Seperti yang dikatakan oleh para salaf terdahulu, mempelajari sirah Nabi Muhammad ﷺ merupakan bagian dari agama Islam. Mereka sangat memperhatikan dan menghargai sejarah Nabi ﷺ, seperti halnya mereka memperhatikan dan mempelajari Al-Qur'an.
Ali bin al-Husain (anak dari Al-Husain bin ‘Ali bin Abi Thālib) yang dikenal dengan sebutan Zaynal ‘Abidīn. Beliau pernah berkata:
كُنَّا نُعَلَّمُ مَغَازِيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَرَايَاهُ كَمَا نُعَلَّمُ السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ
“Kami dahulu diajari tentang sejarah peperangan Nabi ﷺ baik yang Nabi ikut serta maupun tidak sebagaimana kami diajari tentang surat Al-Qurān.” (Al-Jaami’ li Akhlaaq Ar-Raawi wa Aadaab as-Saami’ 2/195)
bahwa mereka dahulu diajarkan tentang sejarah peperangan Nabi ﷺ sebagaimana mereka diajarkan tentang surat-surat Al-Qur'an.
Al-Imām Az-Zuhriy rahimahullāh Ta’āla, beliau berkata :
فِي عِلْمِ الْمَغَازِي عِلْمُ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا
“Dalam ilmu sejarah Nabi ﷺ ada ilmu akhirat dan ilmu dunia.” (Al-Jaami’ li Akhlaaq Ar-Raawi wa Aadaab as-Saami’ 2/195)
Demikian juga perkataan Ibnul Jauzi rahimahullāh yang menunjukkan perhatian kepada Sirah Nabi ﷺ, beliau berkata:
رَأَيْتُ الاِشْتِغَالَ بِالْفِقْهِ وَسَمَاعِ الْحَدِيْثِ لاَ يَكَادُ يَكْفِي فِي صَلاَحِ الْقَلْبِ، إِلاَّ أَنْ يُمْزَجَ بِالرَّقَائِقِ وَالنَّظْرِ فِي سِيَرِ السَّلَفِ الصَّالِحِيْنَ.
“Aku memandang bahwa hanya sibuk mempelajari fiqh dan hanya sibuk mempelajari hadits-hadits Nabi ﷺ (yaitu yang berkaitan dengan fiqh) tidak cukup untuk memperbaiki hati kecuali apabila digabungkan dengan mempelajari raqāiq (yang dapat melembutkan hati) dan juga mempelajari sejarah para salafush shālih.” (Shaidul Khathir hal. 228)
Beliau juga berkata :
وَأَصْلُ الأُصُوْلِ الْعِلْمُ، وَأَنْفَعُ الْعُلُوْمِ النَّظَرُ فِي سِيَرِ الرَّسُوْلِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ: {أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ}
“Pokok dari perkara-perkara yang pokok adalah ilmu, dan ilmu yang paling bermanfaat adalah memperhatikan sejarah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. “Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah maka ikutilah petunjuk mereka” (QS Al-An’aam : 90)” (Shaidul Khathir hal. 80)
Imam Az-Zuhriy menyatakan bahwa dalam mempelajari sejarah Nabi ﷺ terdapat ilmu akhirat dan dunia. Sementara itu, Ibnul Jauzi menegaskan bahwa hanya mempelajari fiqh dan hadits-hadits Nabi ﷺ tidak cukup untuk memperbaiki hati, kecuali apabila dikombinasikan dengan mempelajari raqāiq (hal-hal yang dapat melembutkan hati) dan sejarah para salafush shālih.
Mengetahui sejarah Nabi Muhammad ﷺ tidak hanya membantu kita mengenal dan mengerti ajaran-ajarannya, namun juga dapat memotivasi dan memberikan inspirasi kepada kita untuk mengikuti jejak langkahnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita seharusnya memperhatikan dan mempelajari sirah Nabi Muhammad ﷺ dengan serius dan sungguh-sungguh.
Dengan mempelajari sejarah Nabi ﷺ, kita akan lebih mengenal dan mengerti bagaimana Nabi ﷺ menjalankan misinya sebagai Rasul Allah. Kita akan belajar tentang bagaimana Nabi ﷺ menghadapi berbagai tantangan dan musuh-musuhnya, bagaimana Nabi ﷺ memimpin umat Islam dan membawa mereka menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pelajaran-pelajaran ini sangat berguna bagi kita sebagai umat Islam, karena kita bisa mencontoh dan mengikuti jejak langkah Nabi ﷺ dalam hidup kita sehari-hari. Kita bisa memahami apa yang diinginkan oleh Allah dan bagaimana kita bisa menjalankan tugas kita sebagai umat Islam.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mempelajari sirah Nabi ﷺ tidak boleh dilakukan sembarangan. Kita harus memastikan bahwa sumber-sumber yang kita gunakan untuk mempelajari sirah Nabi ﷺ adalah sumber-sumber yang terpercaya dan bersih dari unsur-unsur yang meragukan.
Dalam perspektif Islam, Nabi Muhammad ﷺ bukanlah seperti tokoh-tokoh biasa. Beliau adalah sosok manusia yang pernah melihat langsung surga dan neraka. Dalam beberapa hadits, Rasūlullāh ﷺ diperlihatkan surga dan neraka oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan beliau melihatnya secara langsung. Hal ini menimbulkan keimanan yang sangat kuat pada dirinya. Oleh karena itu, sejarah Nabi ﷺ tidak dapat dibandingkan dengan sejarah tokoh seperti Hitler, Buddha, Kong Hu Cu atau tokoh lainnya.
Berbeda dengan tokoh-tokoh tersebut yang sejarah mereka hanya dinilai hebat pada beberapa sisi kehidupan saja dan bahkan tidak sempurna. Sejarah Nabi ﷺ dinilai sebagai satu-satunya sejarah yang sempurna dari segala aspek kehidupan menurut para ulama. Sejarah Nabi ﷺ pula adalah sejarah yang paling lengkap dan terperinci yang pernah ada, mulai dari masa kecil, masa muda, hingga beliau meninggal dunia.
Kita dapat meneladani segala tingkah laku dan perilaku beliau, baik sebagai seorang ayah, suami, pemimpin, atau teman, Kita dapat belajar bagaimana beliau berkomunikasi, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain. Bagaimana beliau menghadapi musuh dan bagaimana beliau memimpin umatnya. Kita juga dapat meneladani sikap toleransi dan keamanan yang diterapkan oleh beliau dalam berhubungan dengan orang non muslim.
Oleh karena itu, sejarah Nabi ﷺ bukanlah sejarah yang sekedar harus dikenal dan dipelajari, namun juga sejarah yang harus diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sejarah Nabi ﷺ adalah sejarah hidup yang penuh dengan pelajaran dan teladan, sejarah yang dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan sejarah Nabi ﷺ sebagai inspirasi dalam membentuk diri kita menjadi insan yang lebih baik.
Sejarah hidup Nabi ﷺ sarat dengan pelajaran dan keteladanan dalam berbagai sisi kehidupan, seperti sebagai seorang anak, kepala keluarga, ayah, teman, pemimpin, dan lain-lain. Sejarah perang dan muamalah Nabi ﷺ, baik dengan muslim, non-muslim, atau musuh, semuanya terdokumentasi dan memberikan pelajaran.
Berbeda dengan sejarah Nabi ‘Isa ‘alayhis salām, yang tidak memberikan informasi valid tentang beliau sebagai seorang ayah atau suami, meskipun dalam Kitab Injil yang dianggap suci oleh orang nasrani. Sejarah Nabi ﷺ begitu lengkap dan terperinci dari segala lini kehidupan dan memberikan keteladanan yang luar biasa.
Dengan demikian, sejarah Nabi ﷺ adalah sejarah yang istimewa dan spesial, yang tidak bisa ditemukan dalam sejarah tokoh lain. Beliau adalah panutan yang sempurna bagi umat Islam dan menjadi pedoman hidup yang sangat berharga. Oleh karena itu, sejarah Nabi ﷺ harus dikenal dan dipelajari oleh umat Islam untuk memahami ajaran Islam dan menjadi insan yang
Point Point Pentingnya mempelajari Sirah Nabi ﷺ:
1. Merupakan bagian dari agama Islam.
2. Salaf terdahulu memiliki ihtimām (perhatian besar) dalam mempelajari sirah Nabi ﷺ.
3. Seperti dikatakan oleh 'Ali bin al-Husain, mereka diajarkan tentang sejarah peperangan Nabi ﷺ sebagaimana mereka diajarkan tentang surat-surat Al-Qurān.
4. Dikatakan oleh Al-Imam Az-Zuhri, dalam ilmu sejarah Nabi ﷺ ada ilmu akhirat dan ilmu dunia.
5. Dikatakan oleh Ibnul Jauzi, mempelajari fiqh dan hadits Nabi ﷺ saja tidak cukup untuk memperbaiki hati, harus digabungkan dengan mempelajari raqāiq dan sejarah para salafush shālih.
5. Menurut beliau, mempelajari sejarah Nabi ﷺ adalah dasar dari semua ilmu dan salah satu ilmu yang paling berguna.
6. Nabi Muhammad ﷺ adalah sosok manusia yang pernah melihat surga dan neraka secara langsung, yang ditunjukkan oleh Allah.
7. Sejarah Nabi Muhammad ﷺ tidak bisa dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain seperti Buddha, Hitler, dll, karena sejarah beliau adalah satu-satunya yang sempurna dan lengkap dari segala sisi kehidupan.
8. Sejarah Nabi Muhammad ﷺ sangat lengkap dan terperinci, mulai dari masa kecil hingga meninggal dunia, dan mengandung pelajaran dari segala sisi kehidupan.
9. Sejarah hidup Nabi Muhammad ﷺ tidak akan bisa ditemukan dalam sejarah tokoh-tokoh lain, bahkan dalam hal para Nabi lain seperti Nabi 'Isa.
10. Sejarah Nabi Muhammad ﷺ sangat spesial dan istimewa, karena sangat lengkap dan terperinci dari segala lini kehidupan dan mengandung keteladanan yang luar biasa.
Kesimpulannya,
mempelajari sirah Nabi ﷺ adalah bagian dari agama Islam dan penting untuk diterapkan dalam hidup kita sehari-hari. Dengan mempelajari sejarah Nabi ﷺ, kita akan belajar tentang bagaimana Nabi ﷺ menjalankan misinya dan bagaimana kita bisa mengikuti jejak langkahnya dalam hidup kita.
Demikianlah artikel ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sejarah Nabi ﷺ. Terima kasih sudah membaca dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar