Daftar Isi
Daftar Isi …………………………....................…………………………………… i
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang………………...…………………………………………… .1
2. Rumusan Masalah………………………………......……………………...... 1
3. Tujuan
Masalah……………………………………………………………… 1
4. Manfaat Penelitian……...…………………………………………………….
2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Ilmu
Pendidikan Islam
........……………………………………… 3
2. Tujuan Ilmu Pendidikan
Islam…………...…………………………………… 3
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
1. Lokasi dan Waktu
Penelitian……………………………..................………… 7
2. Populasi dan
sampel……………………………………………………………7
3. Instrumen
Penelitian………………………………………………………….... 7
4. Analisis
Data…………………………………………....................…………… 7
BAB IV HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Penelitian……………………………………………………………........ 8
2. Deskripsi
Data…………………………………………….……………. 8
3. Hasil
Wawancara…………………………..........……………………… 8
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan………………….......…………………………………….... 9
2. Saran …............……………………………………………………….... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pendidikan Islam ialah pengetahuan tentang proses kependidikan yang
didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran islam berdasarkan AL-Qur’an dan
Sunnah Nabi Muhammmad SAW. Atau Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang
dihasilkan melalui ijtihad yang terbimbing oleh nilai-nilai ajaran AL-Qur’an
dan Sunnah dan bukan ilmu pendidikan barat yang didasarkan pada hasil ijtihad
manusia semata-mata.
Ilmu pendidikan islam
bertujuan melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang
merangkup aspirasi dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi
kenyataan.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar
belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut : “Apakah tujuan ilmu pendidikan islam sudah terwujud? Dan jika belum
apakah yang menyebabkan tujuan tersebut belum tercapai?” Dalam hal ini kami
melakukan penelitian kepada Mahasiswa/Mahasiswi Pendidikan Agama Isam di
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, yang meliputi:
1. Apakah Tujuan
Pendidikan Islam sudah tercapai di dalam kelas PAI 5?
2. Apakah Ilmu
pendidikan Islam itu?
3. Sudahkah Mahasiswa
PAI 5 menerapkan tujuan Ilmu Pendidikan Islam?
4. Apa saja faktor
yang membuat Tujuan Ilmu Pendidikan tidak tercapai?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah Tujuan Ilmu Pendidikan Islam sudah terwujud
dan tercapai di dalam kelas. Sekaligus untuk menjawab beberapa pertanyaan yang
meliputi:
1. Apakah Tujuan
Pendidikan Islam sudah tercapai di dalam kelas PAI 5?
2. Apakah Ilmu
pendidikan Islam itu?
3. Sudahkah Mahasiswa
PAI 5 menerapkan tujuan Ilmu Pendidikan Islam?
4. Apa saja
faktor yang membuat Tujuan Ilmu Pendidikan tidak tercapai?
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
2. Agar dapat
lebih memahami tujuan Ilmu Pendidikan Islam.
3. Agar dapat
mengetahui apakah tujuan Ilmu Pendidikan Islam sudah tercapai?
4.
Memotivasi agar semangat terus dalam menuntut ilmu
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Ilmu
Pendidikan Islam.
Secara etimologi Ilmu
Pendidikan Islam lebih dikenal dengan Tarbiyah, Ta’lim, dan Ta’dib. Tarbiyah
yang memiliki arti mengasuh pendidik, Ta’lim yang memilki arti pengajaran atau
penyampaian pengetahuan. Sedangkan Ta’dib memiliki arti pendidikan sopan
santun, adab, dan akhlak.[1]
Sedangkan secara
terminologi Ilmu Pendidikan Islam ialah pengetahuan tentang proses kependidikan
yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran islam berdasarkan AL-Qur’an
dan Sunnah Nabi Muhammmad SAW. Atau Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang
dihasilkan melalui ijtihad yang terbimbing oleh nilai-nilai ajaran AL-Qur’an
dan Sunnah dan bukan ilmu pendidikan barat yang didasarkan pada hasil ijtihad
manusia semata-mata, Jadi ilmu pendidikan islam adalah ilmu yang membahas
berbagai teori ,konsep,dan desain tentang berbagai aspek atau komponen
pendidikan: visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar-mengajar, dan
sebagainya yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran islam sebagai mana terdapat dalam
Al-Qur’an dan Sunnah.[2]
Kata Islam dibelakang
ilmu pendidikan membedakan dirinya dengan ilmu pendidikan yang berasal dari
barat. Dengan karakternya yang demikian itu, ilmu pendidikan islam bukan ilmu
yang bersifat eksklusif dan statis melainkan ilmu yang terbuka menerima
berbagai pengaruh dari luar,dan terus mengalami perkembangan sepanjang pengaruh
tersebut tetap sejalan dengan prinsip-prinsip ajaran islam[3]
Ilmu pendidikan islam
terdapat dalam Q.S al Mujadalah ayat 11 sebagai berikut:
11. Hai
orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam
majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan
apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Berikut pendapat para
ahli tentang pengertian Ilmu Pendidikan Islam:
- Muhammad
S.A. Ibrahmi (Bangladesh) menyatakan bahwa pendidikan islam adalah
pandangan yang sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan
seseorang dapat mengarahkan kehidupan nya sesuai dengan ideologi islam,
sehingga dengan mudah ia dapat membentuk hidupnya dengan ajaran islam.
- Omar
Muhammad al Toumi AL syaibani mendefinisikan pendidikan islam adalah
proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi masyarakat
dan alam sekitarnya dengan cara pengajaran sebagai duatu aktivitas asasi
dan sebagai profesi diantara profesi profesi asasi dalam masyarakat, ini
lebih menekankan ada perubahan tingkah laku dari yang buruk menuju yang
baik.
- Muhammad
Fadhil al Jamali pendidikan islam adalah upaya mengembangkan, mendorong,
serta mengajak manusia untuk lebih maju dengan berlandaskan nilai-nilai
yang tinggi dannkehidupan yang mulia, sehingga terbentuk priadi yang lebih
sempurna, baik yang berkaitan dengan akal, perasaan maupun perbuatan.
- Muhammad
Javed al Sahlani mengartikan pendidikan islam adalah proses mendekatkan
manusia kepada tingkat kesempurnaan dan mengembangkan kemampuannya.
- Jalaluddin
Rahmat pendidikan islam merupakan proses pembantuan pencapaian tingkat
kesempurnaan manusia yaitu keimanan dan berilmu dan disertai kualitas amal
saleh.[4]
B. Tujuan Ilmu
Pendidikan Islam.
Berikut beberapa
tujuan Ilmu Pendidikan Islam ialah :
1. Tujuan dan tugas hidup
manusia. Manusia hidup bukan karena kebetulan dan sia-sia. [5]Ia diciptakan dengan membawa tujuan dan tugas
hidup tertentu. Seperti dalam Q.S Ali Imran ayat 191 sebagai berikut:
191. (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.
- Melakukan
pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup aspirasi
dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan.
- Memperhatikan
sifat-sifat dasar manusia, yaitu konsep tentang manusia sebagai makhluk
unik yang mempunyai beberapa potensi bawaan, seperti fitrah, bakat, minat,
sifat dan karakter, yang berkecenderungan pada al hanief (rindu
akan kebenaran dari tuhan)berupa agama islam[6], seperti dalam Q.S Al Kahfi ayat 29 sebagai berikut
29. Dan
Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia
kafir”. Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka,
yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka
akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek
4) Memberikan
bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam segala aspeknya bagi
pengemban ilmu pendidikan islam tersebut. ia memberikan bahan masukkan yang
berharga kepada ilmu ini.
5) Tuntutan
masyarakat. Tuntutan ini baik berupa pelestarian nilai-nilai budaya yang telah
meelembaga dalam kehidupan masyarakat, maupun pemenuhan terhadap tuntutan
kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.
6) Dimensi-dimensi
kehidupan islam. Dimensi kehidupan dunia ideal islam mengandung nilai yang
dapat meningkatkan kesejahteraa hidup manusia di dunia untuk mengelola dan
memanfaatkan dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat, serta mengandung nilai
yang mendorong manusia berusaha keras untuk meraih kehidupan di akhirat yang
lebih membahagiakan. Dimensi tersebut dapat memadukan antara kepentingan hidup
duniawi dan ukhrawi[7]. Seperti dalam Q.S al Qasas ayat 77 berikut
77. Dan
carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Menurut Al Gazali
tujuan pendidikan ialah mendekatkan diri kepada Allah , bukan pangkat untuk
bermegah-megahan dengan kawan. Jadi pendidikan itu tidak keluar dari pendidikan
akhlak.[8]
Sedangkah Haji
Khailifa berkata tujuan dari belajar bukanlah mencari rezeki di dunia ini,
tetapi maksudnya ialah untuk sampai kepada hakikat, memperkuat akhlak, dengan
arti mencapai ilmu yang sebenarnya dan akhlak yang sempurna.[9]
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi
dan Waktu Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara , Jl. Williem
Iskandar Pasar V Medan Estate, Sumatera Utara dengan kode pos 20371. Observasi
tersebut memakan waktu hingga 2 hari untuk menjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan.
B. Populasi
dan Sampel
Dalam penelitian ini,
kami mengambil data dari beberapa mahasiswa/mahasiswi Pendidikan Agama
Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jurusan Pendidikan Agama Islam-5
Dari mereka lah penulis memperoleh hasil penelitiannya. Penulis menggunakan
metode wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka.
C. Instrumen
Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode lapangan melalui wawancara dengan mengajukan beberapa
pertanyaan. Adapun instrumen yang digunakan adalah :
1. Pertanyaan
wawancara yang meliputi :
a. Apakah Tujuan Pendidikan Islam telah terlaksana pada kelas PAI-5?
b. Apakah Tujuan itu sudah diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari?
c. Faktor apa yang membuat Tujuan Pendidikan Islam itu belum tercapai?
D. Analisis data
Pengumpulan data yang
penulis tuliskan dalam laporan bersumber dari mahasiswa / mahasiswi .
Sekaligus sebagai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dengan baik yang
harus dipenuhi sebagai seorang mahasiswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Penelitian.
Penelitian ini
dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana cara mahasiswa mempelajari ilmu
tajwid serta mengetahui bagaimana sikap mereka dalam memahami ilmu tajwid dalam
membaca Al-Qur’an, dan apakah yang dilakukan itu
efektif dilaksanakan di dalam ruangan ataupun diluar ruangan.
Dalam hal ini penulis
memberikan hasil dari observasi.
Hasil
wawancara:
1. Kebanyakan Mahasiswa
PAI-5 mengatakan bahwa Tujuan Pendidikan Islam itu belum sepenuhnya tercapai
dan terwujud di dalam kelas.
2. Menurut Mereka masih
kurangnya penjelasan yang rinci dari beberapa dosen mata kuliah lain yang
berbasis Islam.
3. Menurut mereka
kurangnya daya tanggap atau nalar terhadap materi yang disampaikan.
4. Dalam hal penerapan,
kebanyakan mahasiswa juga mengatakan belum semuanya menerapkan tujuan tersebut.
5. Kurangnya kesadaran
diri setiap mahasiswa bahwasanya tujuan ilmu pendidikan itu penting dalam
kehidupan manusia.
B. DESKRIPSI DATA
Isi Pentanyaan
Wawancara :
1. Apakah Tujuan
Pendidikan Islam telah terlaksana pada kelas PAI-5?
1. Apakah Tujuan itu
sudah diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari?
2. Faktor apa yang
membuat Tujuan Pendidikan Islam itu belum tercapai?
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat
penulis ambil adalah, tujuan Pendidikan Islam sangatlah penting untuk
dipelajari dan diamalkan dikalangan masyarakat dan terkhusus kepada mahasiswa. Tujuan
Pendidikan Islam diantaranya menjadi abdun Allah, menjadi khalifah dimuka bumi,
Melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup
aspirasi dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan,
dan memajukan Pendidikan Islam sebagaimana masa kejayaan Pendidikan Islam.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan
yang telah dipaparkan diatas maka ada beberapa saran yang kami berikan disini,
diantaranya:
1. Sebagai mahasiswa
seharusnya kita lebih menyadari bahwa pentingnya tujuan pendidikan Islam itu
didalam kehidupan sehari hari, untuk menjadikan individu yang berakhlakul
karimah
2. Mahasiswa berharap
agar dosen tidak hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga
memberikan motivasi agar
3. Dan agar para
mahasisiwa lebih konsentrasi terhadap materi penjelasan yang diberikan dosen
dari mata kuliah Islam Lainnya.
Daftar Pustaka
[1] Prof.Dr.Abdul
Mujib,M.Ag.,et al,Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta: Kencana ,2010),Hal
10
[2] Prof.Dr.H.Abuddin
Nata,M.A. , Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Multidispliner,(Jakarta:
PT.Raja Grafindo Persada, 2010) Hal 13
[3] Drs.H.M.Djumransyah,M.Ed,Pendidikan Islam
Menggali Tradisi Meneguhkan Eksistensi,(Malang:UIN Malang Pres,2017) Hal
25
[4] Prof.Dr.Mohd.Athiyah Al Basyri,Dasar Pokok
Pendidikan Islam,(Jakarta:PT Dharma Charaka,1970) Hal 2
[5] Prof.Dr.Mohd.Athiyah Al Basyri,Dasar Pokok
Pendidikan Islam,(Jakarta:PT Dharma Charaka,1970) Hal 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar