Minggu, 22 Januari 2023

MINIRISET

 

Daftar Isi

Daftar Isi …………………………....................…………………………………… i

BAB I PENDAHULUAN

1.     Latar Belakang………………...…………………………………………… .1

2.     Rumusan Masalah………………………………......……………………...... 1

3.     Tujuan Masalah……………………………………………………………… 1

4.     Manfaat Penelitian……...……………………………………………………. 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1.     Pengertian Ilmu Pendidikan Islam ........……………………………………… 3

2.     Tujuan Ilmu Pendidikan Islam…………...…………………………………… 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1.     Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………..................………… 7

2.     Populasi dan sampel……………………………………………………………7

3.     Instrumen Penelitian………………………………………………………….... 7

4.     Analisis Data…………………………………………....................…………… 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.     Hasil Penelitian……………………………………………………………........ 8

2.    Deskripsi Data…………………………………………….……………. 8

3.    Hasil Wawancara…………………………..........……………………… 8

BAB V PENUTUP

1.    Kesimpulan………………….......…………………………………….... 9

2.    Saran …............……………………………………………………….... 9

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

            Ilmu Pendidikan Islam ialah pengetahuan tentang proses kependidikan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran islam berdasarkan AL-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammmad SAW. Atau Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang dihasilkan melalui ijtihad yang terbimbing oleh nilai-nilai ajaran AL-Qur’an dan Sunnah dan bukan ilmu pendidikan barat yang didasarkan pada hasil ijtihad manusia semata-mata.

Ilmu pendidikan islam bertujuan melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup aspirasi dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan.

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : “Apakah tujuan ilmu pendidikan islam sudah terwujud? Dan jika belum apakah yang menyebabkan tujuan tersebut belum tercapai?” Dalam hal ini kami melakukan penelitian kepada Mahasiswa/Mahasiswi Pendidikan Agama Isam di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, yang meliputi:

1.  Apakah Tujuan Pendidikan Islam sudah tercapai di dalam kelas PAI 5?

2.  Apakah Ilmu pendidikan Islam itu?

3. Sudahkah Mahasiswa PAI 5 menerapkan tujuan Ilmu Pendidikan Islam?

4. Apa saja faktor yang membuat Tujuan Ilmu Pendidikan tidak tercapai?

 

 

 

 

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Tujuan Ilmu Pendidikan Islam sudah terwujud dan tercapai di dalam kelas. Sekaligus untuk menjawab beberapa pertanyaan yang meliputi:

1.  Apakah Tujuan Pendidikan Islam sudah tercapai di dalam kelas PAI 5?

2.  Apakah Ilmu pendidikan Islam itu?

3. Sudahkah Mahasiswa PAI 5 menerapkan tujuan Ilmu Pendidikan Islam?

4.  Apa saja faktor yang membuat Tujuan Ilmu Pendidikan tidak tercapai?

D. Manfaat Penelitian

     Manfaat dari penelitian ini adalah :

      1.  Memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.

2.  Agar dapat lebih memahami tujuan Ilmu Pendidikan Islam.

3.  Agar dapat mengetahui apakah tujuan Ilmu Pendidikan Islam sudah tercapai?

4.   Memotivasi agar semangat terus dalam menuntut ilmu

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

A. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam.

Secara etimologi Ilmu Pendidikan Islam lebih dikenal dengan Tarbiyah, Ta’lim, dan Ta’dib. Tarbiyah yang memiliki arti mengasuh pendidik, Ta’lim yang memilki arti pengajaran atau penyampaian pengetahuan. Sedangkan Ta’dib memiliki arti pendidikan sopan santun, adab, dan akhlak.[1]

Sedangkan secara terminologi Ilmu Pendidikan Islam ialah pengetahuan tentang proses kependidikan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran islam berdasarkan AL-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammmad SAW. Atau Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang dihasilkan melalui ijtihad yang terbimbing oleh nilai-nilai ajaran AL-Qur’an dan Sunnah dan bukan ilmu pendidikan barat yang didasarkan pada hasil ijtihad manusia semata-mata, Jadi ilmu pendidikan islam adalah ilmu yang membahas berbagai teori ,konsep,dan desain tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan: visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar-mengajar, dan sebagainya yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran islam sebagai mana terdapat dalam Al-Qur’an  dan Sunnah.[2]

Kata Islam dibelakang ilmu pendidikan membedakan dirinya dengan ilmu pendidikan yang berasal dari barat. Dengan karakternya yang demikian itu, ilmu pendidikan islam bukan ilmu yang bersifat eksklusif dan statis melainkan ilmu yang terbuka menerima berbagai pengaruh dari luar,dan terus mengalami perkembangan sepanjang pengaruh tersebut tetap sejalan dengan prinsip-prinsip ajaran islam[3]

Ilmu pendidikan islam terdapat dalam Q.S al Mujadalah ayat 11 sebagai berikut:

11.  Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Berikut pendapat para ahli tentang pengertian Ilmu Pendidikan Islam:

  • Muhammad S.A. Ibrahmi (Bangladesh) menyatakan bahwa pendidikan islam adalah pandangan yang sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupan nya sesuai dengan ideologi islam, sehingga dengan mudah ia dapat membentuk hidupnya dengan ajaran islam.
  • Omar Muhammad al Toumi AL syaibani mendefinisikan pendidikan islam adalah proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi masyarakat dan alam sekitarnya dengan cara pengajaran sebagai duatu aktivitas asasi dan sebagai profesi diantara profesi profesi asasi dalam masyarakat, ini lebih menekankan ada perubahan tingkah laku dari yang buruk menuju yang baik.
  • Muhammad Fadhil al Jamali pendidikan islam adalah upaya mengembangkan, mendorong, serta mengajak manusia untuk lebih maju dengan berlandaskan nilai-nilai yang tinggi dannkehidupan yang mulia, sehingga terbentuk priadi yang lebih sempurna, baik yang berkaitan dengan akal, perasaan maupun perbuatan.
  • Muhammad Javed al Sahlani mengartikan pendidikan islam adalah proses mendekatkan manusia kepada tingkat kesempurnaan dan mengembangkan kemampuannya.
  • Jalaluddin Rahmat pendidikan islam merupakan proses pembantuan pencapaian tingkat kesempurnaan manusia yaitu keimanan dan berilmu dan disertai kualitas amal saleh.[4]

 

B. Tujuan Ilmu Pendidikan Islam.

            Berikut beberapa tujuan Ilmu Pendidikan Islam ialah :

1.     Tujuan dan tugas hidup manusia. Manusia hidup bukan karena kebetulan dan sia-sia. [5]Ia diciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertentu. Seperti dalam Q.S Ali Imran ayat 191 sebagai berikut:

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.

  • Melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup aspirasi dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan.
  • Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia, yaitu konsep tentang manusia sebagai makhluk unik yang mempunyai beberapa potensi bawaan, seperti fitrah, bakat, minat, sifat dan karakter, yang berkecenderungan pada al hanief (rindu akan kebenaran dari tuhan)berupa agama islam[6], seperti dalam Q.S Al Kahfi ayat 29 sebagai berikut

29.  Dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”. Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek

4) Memberikan bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam segala aspeknya bagi pengemban ilmu pendidikan islam tersebut. ia memberikan bahan masukkan yang berharga kepada ilmu ini.

5) Tuntutan masyarakat. Tuntutan ini baik berupa pelestarian nilai-nilai budaya yang telah meelembaga dalam kehidupan masyarakat, maupun pemenuhan terhadap tuntutan kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.

6) Dimensi-dimensi kehidupan islam. Dimensi kehidupan dunia ideal islam mengandung nilai yang dapat meningkatkan kesejahteraa hidup manusia di dunia untuk mengelola dan memanfaatkan dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat, serta mengandung nilai yang mendorong manusia berusaha keras untuk meraih kehidupan di akhirat yang lebih membahagiakan. Dimensi tersebut dapat memadukan antara kepentingan hidup duniawi dan ukhrawi[7]. Seperti dalam Q.S al Qasas ayat 77 berikut

77.  Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Menurut Al Gazali tujuan pendidikan ialah mendekatkan diri kepada Allah , bukan pangkat untuk bermegah-megahan dengan kawan. Jadi pendidikan itu tidak keluar dari pendidikan akhlak.[8]

Sedangkah Haji Khailifa berkata tujuan dari belajar bukanlah mencari rezeki di dunia ini, tetapi maksudnya ialah untuk sampai kepada hakikat, memperkuat akhlak, dengan arti mencapai ilmu yang sebenarnya dan akhlak yang sempurna.[9]

 

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara , Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Sumatera Utara dengan kode pos 20371. Observasi tersebut memakan waktu hingga 2 hari untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan.

B.     Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, kami mengambil data dari beberapa mahasiswa/mahasiswi  Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jurusan Pendidikan Agama Islam-5 Dari mereka lah penulis memperoleh hasil penelitiannya. Penulis menggunakan metode wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka.

C.    Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode lapangan melalui wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Adapun instrumen yang digunakan adalah :

1. Pertanyaan wawancara yang meliputi :

                  a. Apakah Tujuan Pendidikan Islam telah terlaksana pada kelas PAI-5?

                  b. Apakah Tujuan itu sudah diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari?

                  c.  Faktor apa yang membuat Tujuan Pendidikan Islam itu belum tercapai?

D. Analisis data

Pengumpulan data yang penulis tuliskan dalam laporan bersumber dari mahasiswa / mahasiswi . Sekaligus sebagai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dengan baik yang harus dipenuhi sebagai seorang mahasiswa.

 

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil Penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana cara mahasiswa mempelajari ilmu tajwid serta mengetahui bagaimana sikap mereka dalam memahami ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an, dan apakah yang dilakukan itu efektif dilaksanakan di dalam ruangan  ataupun diluar ruangan.

Dalam hal ini penulis memberikan hasil dari observasi.

            Hasil wawancara:

1.     Kebanyakan Mahasiswa PAI-5 mengatakan bahwa Tujuan Pendidikan Islam itu belum sepenuhnya tercapai dan terwujud di dalam kelas.

2.     Menurut Mereka masih kurangnya penjelasan yang rinci dari beberapa dosen mata kuliah lain yang berbasis Islam.

3.     Menurut mereka kurangnya daya tanggap atau nalar terhadap materi yang disampaikan.

4.     Dalam hal penerapan, kebanyakan mahasiswa juga mengatakan belum semuanya menerapkan tujuan tersebut.

5.     Kurangnya kesadaran diri setiap mahasiswa bahwasanya tujuan ilmu pendidikan itu penting dalam kehidupan manusia.

B. DESKRIPSI DATA

Isi Pentanyaan Wawancara :

1.     Apakah Tujuan Pendidikan Islam telah terlaksana pada kelas PAI-5?

1.     Apakah Tujuan itu sudah diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari?

2.     Faktor apa yang membuat Tujuan Pendidikan Islam itu belum tercapai?

 

 

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan.

Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah, tujuan Pendidikan Islam sangatlah penting untuk dipelajari dan diamalkan dikalangan masyarakat dan terkhusus kepada mahasiswa. Tujuan Pendidikan Islam diantaranya menjadi abdun Allah, menjadi khalifah dimuka bumi, Melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup aspirasi dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan, dan memajukan Pendidikan Islam sebagaimana masa kejayaan Pendidikan Islam.

B.     Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas maka ada beberapa saran yang kami berikan disini, diantaranya:

1.     Sebagai mahasiswa seharusnya kita lebih menyadari bahwa pentingnya tujuan pendidikan Islam itu didalam kehidupan sehari hari, untuk menjadikan individu yang berakhlakul karimah

2.     Mahasiswa berharap agar dosen tidak hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga memberikan motivasi agar

3.     Dan agar para mahasisiwa lebih konsentrasi terhadap materi penjelasan yang diberikan dosen dari mata kuliah Islam Lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

[1] Prof.Dr.Abdul Mujib,M.Ag.,et al,Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta: Kencana ,2010),Hal 10

[2] Prof.Dr.H.Abuddin Nata,M.A. , Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Multidispliner,(Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2010) Hal 13

[3] Drs.H.M.Djumransyah,M.Ed,Pendidikan Islam Menggali Tradisi Meneguhkan Eksistensi,(Malang:UIN Malang Pres,2017) Hal 25

[4] Prof.Dr.Mohd.Athiyah Al Basyri,Dasar Pokok Pendidikan Islam,(Jakarta:PT Dharma Charaka,1970) Hal 2

[5] Prof.Dr.Mohd.Athiyah Al Basyri,Dasar Pokok Pendidikan Islam,(Jakarta:PT Dharma Charaka,1970) Hal 4

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ilmu naqd (علم النقد)

 النقد: التمييز وإخراج الزيف، شيء جميل وقبيح، دراسة الأعمال الأدبية، والبحث عن القبيح والجميل، ثم إصدار الأحكام المناسبة عنها Ilmu Naqd : Na...